Komunitas Usaha Kecil Desa Kalibuntu Terbantu dengan Program Ekonomi
http://bmhsda.blogspot.com/2013/12/komunitas-usaha-kecil-desa-kalibuntu.html
SEMARANG. Membantu masyarakat yang sedang kesulitan, adalah hal yang membahagiakan bagi mereka yang menjalankan. Kondisi demikian terasa menyenangkan bagi Teguh Pratama selaku kepala cabang BMH semarang dan tim pendayagunaannya, saat mereka meresmikan program ekonomi MAPAN (Mandiri Terdepan), di Desa Kalibuntu Kecamatan. Losari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Program yang diangkat untuk memberdayakan pedagang kecil itu, disambut dengan luar biasa oleh para ibu. Bagaimana tidak, impian untuk membesarkan usahanya terasa sangat sulit berkembang, “karena modal usaha yang sangat pas-pasan,” ujar seorang ibu sela-sela percakapan.
Menurut pria yang biasa disapa Teguh itu, dipilihnya Desa Kalibuntu sebagai lokasi pemberdayaan ekonomi masyarakat dari BMH, dikarenakan selain Brebes terkenal dengan usaha rakyat berupa telor asin, juga akan dikembangkan sektor usaha di sektor lain.
Ada yang berbeda dalam konsep binaan ekonomi berkah yang bekerjasama dengan Majelis Taklim Telkomsel rayon Jawa Tengah ini. Selain pembinaan skill dan dukungan modal usaha untuk masyarakat, materi dakwah Islam tetap akan terus jalan beriringan dengan pembinaan rutinnya.
Ketua harian Majelis Taklim Telkomsel rayon Jawa Tengah Nur Rosid menyatakan, program kerjasama dengan BMH ini merupakan dana zakat yang terkumpul dari Majelis Taklim Telkomsel melalui komunitas kajian kantor. “Insya Allah jika program ini mengalami perkembangan yang cukup baik, maka kedepannya pembiayaannya akan terus kita tambahkan,” ujar Nur Rosid.
Para ibu, yang tergabung komunitas usaha kecil pedagang bawang dan telur asin itu merasa sangat terharu mendapatkan sokongan dana sebesar tiga puluh lima juta rupiah. “Insya Allah dengan tambahan modal ini para ibu akan semakin bersemangat untuk meningkatkan usaha yang ditekuninya,” kata salah satu peserta penerima manfaat. *** (smr-js)
http://www.bmh.or.id/komunitas-usaha-kecil-desa-kalibuntu-terbantu-dengan-program-ekonomi/
Program yang diangkat untuk memberdayakan pedagang kecil itu, disambut dengan luar biasa oleh para ibu. Bagaimana tidak, impian untuk membesarkan usahanya terasa sangat sulit berkembang, “karena modal usaha yang sangat pas-pasan,” ujar seorang ibu sela-sela percakapan.
Menurut pria yang biasa disapa Teguh itu, dipilihnya Desa Kalibuntu sebagai lokasi pemberdayaan ekonomi masyarakat dari BMH, dikarenakan selain Brebes terkenal dengan usaha rakyat berupa telor asin, juga akan dikembangkan sektor usaha di sektor lain.
Ada yang berbeda dalam konsep binaan ekonomi berkah yang bekerjasama dengan Majelis Taklim Telkomsel rayon Jawa Tengah ini. Selain pembinaan skill dan dukungan modal usaha untuk masyarakat, materi dakwah Islam tetap akan terus jalan beriringan dengan pembinaan rutinnya.
Ketua harian Majelis Taklim Telkomsel rayon Jawa Tengah Nur Rosid menyatakan, program kerjasama dengan BMH ini merupakan dana zakat yang terkumpul dari Majelis Taklim Telkomsel melalui komunitas kajian kantor. “Insya Allah jika program ini mengalami perkembangan yang cukup baik, maka kedepannya pembiayaannya akan terus kita tambahkan,” ujar Nur Rosid.
Para ibu, yang tergabung komunitas usaha kecil pedagang bawang dan telur asin itu merasa sangat terharu mendapatkan sokongan dana sebesar tiga puluh lima juta rupiah. “Insya Allah dengan tambahan modal ini para ibu akan semakin bersemangat untuk meningkatkan usaha yang ditekuninya,” kata salah satu peserta penerima manfaat. *** (smr-js)
http://www.bmh.or.id/komunitas-usaha-kecil-desa-kalibuntu-terbantu-dengan-program-ekonomi/
Connect Us