Bakti Sosial di Pulau Air Saga, Berbagi Inspirasi untuk Anak Kepulauan

BATAM. Mahasiswa STKIP Hidayatullah Batam berupaya menumbuhkan semangat baru para anak-anak muslim Pulau Air Saga dengan berbagai kegiatan pada 17 April 2014.

Menurut Ketua BEM STKIP Faizal Amri, kegiatan pembinaan kali pertama mahasiswa angkatan pertama ini di Pulau Luar Batam selama tiga hari. Para mahasiswa yang berjumlah 20 orang ini membentuk kelompok belajar Al-Quran bagi anak-anak dan remaja. Selama di Pulau tersebut para mahasiswa berikan inspirasi dan spirit belajar bagi warga setempat khususnya anak-anak dengan nonton bareng layar lebar tentang sejarah perjuangan Islam serta edukasi pentingnya ilmu pengetahuan dan agama melalui pondok pesantren.

“Alhamdulillah, anak-anak pulau dan remaja sangat antusias mengikuti kegiatan pembinaan termasuk edukasi yang kami berikan kepada mereka agar anak-anak pulau ini memahami pentingnya ilmu pengetahuan terutama pengetahuan agama sebagai bekal hidup yang lebih baik. Terutama kami mengenalkan kepada mereka tentang pendidikan pesantren (menuntut ilmu di pesantren) jauh lebih baik dan mampu bersaing dari sekolah-sekolah yang bertaraf internasional sekalipun,” jelas Faizal.

Demikian juga Ustadz Maulana selaku pembina mahasiswa yang turut serta dalam kegitan tersebut menyampaikan banyak terima kasih kepada Baitul Maal Hidayatullah yang telah mendukung penuh kegiatan para mahasiswa sehingga dapat memberikan pengalaman bagi mereka dan manfaat bagi masyarakat.

“Selain pembinaan agama, kegiatan selama tiga hari kemarin juga dirangkai dengan bakti sosial seperti bersih-bersih lingkungan sekitar pulau dengan mengajak serta keterlibatan warga untuk memberikan pengetahuan betapa pentingnya menjaga kelestarian alam dan kebersihan lingkungan tempat tinggal agar masyarakat tetap hidup sehat. Selain itu juga dihari ke tiga para mahasiswa membagikan sembako bantuan dari MS Batam kepada 80 keluarga miskin,” terang Maulana.

Sambutan positif dan dukungan juga disampaikan oleh tokoh agama setempat Bpk. Alam. Dengan adanya kegiatan para mahasiswa setidaknya mampu memberikan pencerahan dan spirit baru bagi warga terutama dalam belajar agama. Saat diwawancarai tim BMH yang hadir dalam acara penyerahan sembako (19/4) lalu, Alam menjelaskan sejak dua tahun terakhir semangat belajar agama warga sudah hilang sehingga tidak ada kegiatan pembinaan lagi. Demikian juga nuansa ibadah dan sholat berjamaah di masjid sepi.

Menurut salah seorang mahasiswa Muh. Irvan, warga sangat berterimakasih atas adanya kegiatan seperti ini dan mereka berharap kegiatan yang sama kembali bisa dilakukan mahasiswa di Pulau Air Saga bersama BMH. ** (Awaluddin)

http://www.bmh.or.id/bakti-sosial-di-pulau-air-saga-berbagi-inspirasi-untuk-anak-kepulauan/