Trauma Healing dan Pembagian Jilbab untuk Korban Longsor Banjarnegara

Kedatangan tim relawan dari BMH Pekalongan sedikit membawa keringanan, utamanya bagi tim relawan yang lebih awal di lokasi pengungsian.

Pasalnya, tidak saja kebutuhan tenaga yang tersuplai, beberapa perangkat penting untuk evakuasi pun dapat diatasi dengan segera.

Selain itu, aksi BMH menjadi semakin luas karena tidak saja fokus pada evakuasi yang bersinergis dengan SAR Hidayatullah, tetapi juga sudah mulai masuk ranah trauma healing, kebutuhan pokok pengungsi, juga jilbab untuk para Muslimah.

Trauma healing, menurut Muhammad Teguh (Koordinator Lapangan) Longsor Banjarnegara berjalan sangat baik, disambut antusias anak-anak dan orang tua.

“Untuk trauma healing berjalan lancar, bahkan acara ini (trauma healing) paling banyak dilakukan, mengingat sehari bisa sampai tiga kali,” paparnya.

Di saat yang sama, tim BMH lainnya menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada para pengungsi yang disertai dengan penyerahan bantuan berupa jilbab untuk kaum Muslimah.

“Selain trauma healing, tim dibagi menjadi beberapa bagian, ada yang untuk penyerahan kebutuhan pokok dan ada yang khusus membagikan jilbab untuk kaum Muslimah,” pungkas Teguh.

Namun demikian, sebagian korban Longsor Banjarnegara masih sangat traumatik, sehingga di antara mereka masih banyak yang belum bisa berinteraksi sebagaimana biasa. “Insya Allah hari ini kami akan coba untuk berkomunikasi dengan mereka ini,” terang Teguh.

(bmh.or.id)

BMH Sidoarjo

Rekening infaq a/n Baitul Maal Hidayatullah:

BNI: 0-171-089-937

BCA Syariah: 0-160-030-000

Mandiri Syariah: 7-042-955-293