Perkuat Dakwah dengan Upgrading Dai
Meskipun harus menempuh perjalanan yang berliku, dengan jalan yang naik turun menyusuri pegunungan di Enrekang untuk bisa sampai ketem...
http://bmhsda.blogspot.com/2015/04/perkuat-dakwah-dengan-upgrading-dai.html
Meskipun harus menempuh perjalanan yang berliku, dengan jalan yang naik turun menyusuri pegunungan di Enrekang untuk bisa sampai ketempat acara, Alhamdulillah dengan semangat dan antusiasme yang sangat besar akhirnya, sekitar 50 orang da’i yang berasal dari seluruh Kabupaten se Sulawesi Selatan berkumpul di Kampus Pesantren Hidayatullah Enrekang.
Kehadiran para juru da’wah di Lembah Sudu ini dalam rangka mengikuti Upgrading Da’i yang diselenggarakan oleh PW Hidayatullah Sulawesi Selatan bekerjasama dengan BMH Makassar.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (mulai tanggal 17 sampai 19 April 2015) dibuka oleh Ketua DPRD Kab. Enrekang, Bapak H. Banteng Kadong.
Senator dari Partai Amanat Nasional itu meminta khusus untuk diundang dalam setiap pengajian, karena menyadari besarnya godaan yang dihadapi seorang legislator di parlemen sambil mengutip sebuah pameo “kalau ada 9 setan dan 1 malaikat di dewan, bisa-bisa semuanya jadi setan,” kelakar itu sontak disambut tawa oleh para peserta dan tamu undangan.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Ketua Bidang Pelayanan Ummat PP. Hidayatullah, Ust. H. Drs. Tasyrif Amin, M.Pd.I. Dihadapan Ketua DPRD Kab. Enrekang mewakili Pimpinan Pusat Hidayatullah, Tasyrif mengatakan, dai seharusnya dibiayai oleh pemerintah.
“Sudah saatnya da’i yang berdakwah hingga daerah pelosok dibiayai oleh pemerintah, sebagaimana jika ada mantri, tentara, jaksa dan yang lainnya masuk desa,” katanya.
Masih menurut Tasyrif, “Kalau para da’i yang selama ini turun ke pelosok berhenti berdakwah maka akan banyak sekali persoalan yang akan muncul di masyarakat, apalagi jika mengingat kenyataan bahwa terjadi perubahan kultur di tengah-tengah masyarakat pedesaan, kebiasaan mengaji di rumah-rumah sudah jarang sekali kita jumpai, akibatnya wajar kalau sebuah survei menyebutkan bahwa 60% siswa SMA sudah tidak perawan, belum lagi kalau kita mencermati berita tentang maraknya kejahatan yang dilakukan oleh remaja usia sekolah, semua itu tentu saja tidak bisa dilepaskan dari pengaruh media sosial dan informasi yang sudah sampai hingga ke pedesaan,” paparnya.
Menurut Irfan Yahya, S. Pd. I, Humas PW Hidayatullah Sulsel “Semoga dengan kegiatan ini para dai semakin cakap dan serius dalam mengemban tugas dakwah, sehingga manfaat Program Gerakan Nasional Dakwah Mengajar & Belajar al-Qur’an (GRAND MBA) bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat, tentu saja dibutuhkan peran dan dukungan dari semua pihak,” ungkapnya.
(bmh.or.id)
BMH Sidoarjo
Rekening infaq an Baitul Maal Hidayatullah:
BNI: 0-171-089-937
BCA Syariah: 0-160-030-000
Mandiri Syariah: 7-042-955-293
Connect Us