Pameran Poster di Pusat Kota, Bentuk Kreatifitas dalam Berdakwah
http://bmhsda.blogspot.com/2014/03/pameranposterdipusatkota.html
SURAKARTA. Berdakwah tidak mengenal waktu dan tempat. Di manapun tempatnya dan seperti apapun keadaannya, jika ada kesempatan untuk berdakwah maka dakwah tetap harus dilakukan.
Kiranya, pandangan itulah yang menjadi inspirasi oleh sekolompok yang mengatas namakan dirinya komunitas Muslim Designer Community (MDC) Solo bersama dengan relawan Baitul Maal Hidayatullah Cabang Surakarta, Jawa Tengah, saat menggelar pameran poster dakwah pada libur akhir pekan, akhir Maret lalu.
Suasana pameran cukup membuat masyarakat pangling. Pasalnya, pameran dilakukan di tempat terbuka yakni jantung kota Solo, Jl. Slamet Riyadi, dan bertepatan dengan hari libur dalam suasana car free day (bebas kendaraan) di kota Surakarta.
Dalam kesempatan itu, lebih dari 100 poster yang berisi kata-kata nasehat dakwah terpajang di sepanjang jalan, dan ribuan matapun tertuju pada kata-kata yang cukup menarik itu.
“Tuh kata-katanya menggelitik banget mas, kayak nasehatin saya aja,” ujar salah satu pengunjung sambil menunjuk kata yang dimaksud bertuliskan ‘Aku rapopo jomblo sampai halal daripada couple tapi haram’.
“Entah apa yang dibayangin oleh remaja itu, yang jelas selepas itu saya lihat dia senyum-senyum sendiri,” kata Firdaus, koordinator aksi pameran.
Bahkan lanjut Firdaus, “Berdakwah memang tidak harus dalam bentuk ceramah di atas mimbar, banyak media yang bisa kita lakukan, salah satunya dengan kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan saja masyarakat dapat menghayati lebih dalam setiap rangkaian kata yang dipampangkan.”
Di tempat lain, kepala Cabang BMH Solo Muhammad Iqbal mengaku senang dan gembira atas kegiatan yang dilakukan oleh para relawan BMH dan komunitas MDC Solo itu. “Zaman sekarang sebagai dai harus lebih kreatif dalam berdakwah di tengah masyarakat. Terpenting adalah bahwa setiap kita punya kewajiban untuk berdakwah sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang kita miliki,” tegasnya. *** (Tsauri)
Sumber: http://www.bmh.or.id/pameran-poster-di-pusat-kota-bentuk-kreatifitas-dalam-berdakwah/
Kiranya, pandangan itulah yang menjadi inspirasi oleh sekolompok yang mengatas namakan dirinya komunitas Muslim Designer Community (MDC) Solo bersama dengan relawan Baitul Maal Hidayatullah Cabang Surakarta, Jawa Tengah, saat menggelar pameran poster dakwah pada libur akhir pekan, akhir Maret lalu.
Suasana pameran cukup membuat masyarakat pangling. Pasalnya, pameran dilakukan di tempat terbuka yakni jantung kota Solo, Jl. Slamet Riyadi, dan bertepatan dengan hari libur dalam suasana car free day (bebas kendaraan) di kota Surakarta.
Dalam kesempatan itu, lebih dari 100 poster yang berisi kata-kata nasehat dakwah terpajang di sepanjang jalan, dan ribuan matapun tertuju pada kata-kata yang cukup menarik itu.
“Tuh kata-katanya menggelitik banget mas, kayak nasehatin saya aja,” ujar salah satu pengunjung sambil menunjuk kata yang dimaksud bertuliskan ‘Aku rapopo jomblo sampai halal daripada couple tapi haram’.
“Entah apa yang dibayangin oleh remaja itu, yang jelas selepas itu saya lihat dia senyum-senyum sendiri,” kata Firdaus, koordinator aksi pameran.
Bahkan lanjut Firdaus, “Berdakwah memang tidak harus dalam bentuk ceramah di atas mimbar, banyak media yang bisa kita lakukan, salah satunya dengan kegiatan seperti ini. Mudah-mudahan saja masyarakat dapat menghayati lebih dalam setiap rangkaian kata yang dipampangkan.”
Di tempat lain, kepala Cabang BMH Solo Muhammad Iqbal mengaku senang dan gembira atas kegiatan yang dilakukan oleh para relawan BMH dan komunitas MDC Solo itu. “Zaman sekarang sebagai dai harus lebih kreatif dalam berdakwah di tengah masyarakat. Terpenting adalah bahwa setiap kita punya kewajiban untuk berdakwah sesuai dengan kemampuan dan kapasitas yang kita miliki,” tegasnya. *** (Tsauri)
Sumber: http://www.bmh.or.id/pameran-poster-di-pusat-kota-bentuk-kreatifitas-dalam-berdakwah/
Connect Us