Honda Scoopy Kesayangan dr. Indarjadi Jadi Motor Dai
http://bmhsda.blogspot.com/2014/04/honda-scoopy-kesayangan-dr-indarjadi.html
PONOROGO. Ratusan pasang mata dari jamaah telah menyaksikan sebuah motor unik Honda Scoopy, baik saat berkeliling ataupun sedang terparkir di antara kelompok pengajian dari rumah ke rumah di kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Kendaraan roda dua yang dihibahkan kepada Baitul Maal Hidayatullah oleh keluarga dr. Indarjadi ini, sangat membantu kegiatan para Dai dalam melakukan aktifitas dakwahnya ke berbagai tempat di wilayah Ponorogo dan sekitarnya.
Muslim, Kepala Cabang BMH Ponorogo mengaku sangat senang dan sangat terbantu dengan adanya motor dai itu. “Maklumlah mas, para Dai Hidayatullah di Ponorogo masih minim fasilitas transportasi. Mungkin karena kita saat ini masih fokus untuk pembangunan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an, yang juga nantinya kami fungsikan sebagai panti asuhan untuk anak-anak tidak mampu. Subhanallah, motor sangat membantu sekali,” ujar Muslim.
Tidak hanya sebuah motor yang dihibahkan dr. Indarjadi. Suami dari Ni’mah ini juga aktif menjadi donatur rutin di BMH Cabang Ponorogo, Jawa Timur. Selain itu, anak-anaknya pun dipercayakan menempuh pendidikan di sekolah Islam Arrohmah Malang, Jawa Timur yang juga merupakan mitra utama BMH.
“Saya sangat kagum dengan pendidikan dan aktivitas dakwah yang dilakukan oleh teman-teman Hidayatullah dan amal usaha lainnya, bagi saya dan keluarga Hidayatullah merupakan sebuah gerakan dakwah yang sangat mengerti pada kondisi sosial masyarakat,” kata Muslim menirukan perkataan dr. Indarjadi.
Di tempat berbeda, Ibu Evi asal Pondok Bambu Jakarta Timur juga menghibahkan sepeda motor Yamaha Mio kesayangannya pada BMH beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, motornya telah dinadzarkan kepada BMH jauh-jauh hari. “Sebenarnya motor ini sudah lama saya ingin wakafkan pada BMH, mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah bagi ayah saya dan keluarga. Insya Allah jika ada rezeki lagi, saya akan berusaha tetap bersama BMH,” tutur Evi pada amil BMH saat serah terima motor wakaf di rumahnya.** (Tsauri)
http://www.bmh.or.id/honda-scoopy-kesayangan-dr-indarjadi-jadi-motor-dai/
Muslim, Kepala Cabang BMH Ponorogo mengaku sangat senang dan sangat terbantu dengan adanya motor dai itu. “Maklumlah mas, para Dai Hidayatullah di Ponorogo masih minim fasilitas transportasi. Mungkin karena kita saat ini masih fokus untuk pembangunan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an, yang juga nantinya kami fungsikan sebagai panti asuhan untuk anak-anak tidak mampu. Subhanallah, motor sangat membantu sekali,” ujar Muslim.
Tidak hanya sebuah motor yang dihibahkan dr. Indarjadi. Suami dari Ni’mah ini juga aktif menjadi donatur rutin di BMH Cabang Ponorogo, Jawa Timur. Selain itu, anak-anaknya pun dipercayakan menempuh pendidikan di sekolah Islam Arrohmah Malang, Jawa Timur yang juga merupakan mitra utama BMH.
“Saya sangat kagum dengan pendidikan dan aktivitas dakwah yang dilakukan oleh teman-teman Hidayatullah dan amal usaha lainnya, bagi saya dan keluarga Hidayatullah merupakan sebuah gerakan dakwah yang sangat mengerti pada kondisi sosial masyarakat,” kata Muslim menirukan perkataan dr. Indarjadi.
Di tempat berbeda, Ibu Evi asal Pondok Bambu Jakarta Timur juga menghibahkan sepeda motor Yamaha Mio kesayangannya pada BMH beberapa waktu yang lalu. Menurutnya, motornya telah dinadzarkan kepada BMH jauh-jauh hari. “Sebenarnya motor ini sudah lama saya ingin wakafkan pada BMH, mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah bagi ayah saya dan keluarga. Insya Allah jika ada rezeki lagi, saya akan berusaha tetap bersama BMH,” tutur Evi pada amil BMH saat serah terima motor wakaf di rumahnya.** (Tsauri)
http://www.bmh.or.id/honda-scoopy-kesayangan-dr-indarjadi-jadi-motor-dai/
Connect Us