Hidayatullah Besut Pendirian Pesantren Mualaf Tengger
http://bmhsda.blogspot.com/2014/04/hidayatullah-besut-pendirian-pesantren.html
Banyaknya jumlah pemeluk Islam dari suku Tengger di Desa Argosari Kecamatan Senduro Lumajang selama ini tidak diimbangi dengan jumlah masjid sebagai sarana ibadah utama. Kondisi itulah kemudian mendorong Hidayatullah melalui lembaga amil zakat nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) untuk membesut serta memprakarsai didirikannya Pesantren Muallaf Tengger.
Bahkan selama ini dilaporkan di Dusun Pusung Duwur, Argosari, hanya ada satu bangunan berukuran 3 x 5 meter yang berfungsi sebagai tempat shalat, itupun sangat jauh dari layak.
Di dusun ini tercatat ada 122 kepala keluarga (KK), di mana 26 di antaranya telah memeluk agama Islam.
Atas prakarsa Laznas Baitul Maal Hidayatullah dengan didukung pendanaan oleh salah satu donatur yang sangat peduli atas kondisi ini maka berdirilah Masjid Baiturrohmah.
Masjid berukuran 12×12 meter ini mulai dibangun pada bulan April 2013 lalu dan insya Allah selesai tepat di pekan kedua bulan Mei 2014 mendatang. Masjid yang diperkirakan bisa menampung sekitar 100 jamaah ini diharapkan menjadi sentra ibadah umat Islam desa Argosari.
Masjid Baiturrahmah adalah masjid kedua setelah masjid yang dibangun BMH di dusun Puncak tahun 2010 silam, yang termasuk masjid tertinggi di Pulau Jawa karena terletak di ketinggian 2900 meter di atas permukaan laut.
Diagendakan pada Ahad pagi (27/04/2014) Masjid Baiturrahmah diresmikan langsung oleh Bupati Lumajang Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, sekaligus memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Agro Dakwah Mualaf Tengger.
Acara ini sendiri menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seluruh warga Muslim yang rata-rata baru memeluk Islam di desa ini. Kehadiran orang nomor satu di Lumajang ini diharapkan juga akan memberikan perhatian lebih bagi desa ini nantinya.
Bersamaan dengan acara peresmian masjid ini akan dihelat juga Silahturrahim Da’i Hidayatullah yang dihadiri lebih dari 100 Orang da’i se Jawa Timur untuk mengenal langsung tradisi masyarakat mualaf suku Tengger agar dalam berdakwah kondisi sosial kemasyarakatan bisa terwadahi secara maksimal. (hio/ybh)
http://hidayatullah.or.id/read/kabar-hidayatullah/2014/04/28/hidayatullah-membesut-pendirian-pesantren-mualaf-tengger/
Bahkan selama ini dilaporkan di Dusun Pusung Duwur, Argosari, hanya ada satu bangunan berukuran 3 x 5 meter yang berfungsi sebagai tempat shalat, itupun sangat jauh dari layak.
Di dusun ini tercatat ada 122 kepala keluarga (KK), di mana 26 di antaranya telah memeluk agama Islam.
Atas prakarsa Laznas Baitul Maal Hidayatullah dengan didukung pendanaan oleh salah satu donatur yang sangat peduli atas kondisi ini maka berdirilah Masjid Baiturrohmah.
Masjid berukuran 12×12 meter ini mulai dibangun pada bulan April 2013 lalu dan insya Allah selesai tepat di pekan kedua bulan Mei 2014 mendatang. Masjid yang diperkirakan bisa menampung sekitar 100 jamaah ini diharapkan menjadi sentra ibadah umat Islam desa Argosari.
Masjid Baiturrahmah adalah masjid kedua setelah masjid yang dibangun BMH di dusun Puncak tahun 2010 silam, yang termasuk masjid tertinggi di Pulau Jawa karena terletak di ketinggian 2900 meter di atas permukaan laut.
Diagendakan pada Ahad pagi (27/04/2014) Masjid Baiturrahmah diresmikan langsung oleh Bupati Lumajang Dr. H Sjahrazad Masdar, MA, sekaligus memimpin acara peletakan batu pertama pembangunan Pesantren Agro Dakwah Mualaf Tengger.
Acara ini sendiri menjadi kebahagiaan tersendiri bagi seluruh warga Muslim yang rata-rata baru memeluk Islam di desa ini. Kehadiran orang nomor satu di Lumajang ini diharapkan juga akan memberikan perhatian lebih bagi desa ini nantinya.
Bersamaan dengan acara peresmian masjid ini akan dihelat juga Silahturrahim Da’i Hidayatullah yang dihadiri lebih dari 100 Orang da’i se Jawa Timur untuk mengenal langsung tradisi masyarakat mualaf suku Tengger agar dalam berdakwah kondisi sosial kemasyarakatan bisa terwadahi secara maksimal. (hio/ybh)
http://hidayatullah.or.id/read/kabar-hidayatullah/2014/04/28/hidayatullah-membesut-pendirian-pesantren-mualaf-tengger/
Connect Us