Wakil Bupati Lumajang Resmikan Masjid Muallaf Suku Tengger
http://bmhsda.blogspot.com/2014/04/wakil-bupati-lumajang-resmikan-masjid.html
Masjid muallaf ini dibangun di atas tanah seluas 12x12 meter hasil wakaf dari salah satu muallaf yang diserahkan kepada da’i Baitul Maal Hidayatulah (BMH) setahun silam.
Ratusan muallaf Suku Tengger dari seluruh penjuru desa Argosari tumpah ruah di Dusun Pusung Duwur Desa Argosari hari Ahad (27/04/2014) kemarin.
Laki-laki, perempuan, tua, muda dan anak-anak semuanya larut dalam kebahagian karena pada hari yang sama orang nomor dua di Kabupaten Lumajang, Wakil Bupati Drs. H. As’at, M.Ag hadir di tengah-tengah muallaf untuk meresmikan masjid Baiturrohmah Hidayatullah.
Tampak jelas kebahagiaan di wajah setiap muallaf karena keberadaan masjid ini sudah sangat lama dinantikan.
Masjid muallaf ini dibangun di atas tanah seluas 12×12 meter hasil wakaf dari salah satu muallaf yang diserahkan kepada da’i Baitul Maal Hidayatulah (BMH) setahun silam.
“Pembangunan masjid ini dimulai sejak April 2013 dan selesai bulan mei 2104 dengan menelan biaya hingga 550 juta dengan daya tampung 100 orang Semua biaya ditanggung BMH atas pertisipasi salah satu donatur di Lumajang,” ujar Makmun Markom BMH Surabaya.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Lumajang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Hidayatullah atas kiprahnya selama ini lereng Gunung Bromo dalam melakukan pembinaan umat.
“Terimakasih kepada hidayatullah atas terwujudnya masjid yang sangat megah ini semoga muallaf di desa ini semakin kokoh imanya, “ demikian ujar H As’at.
Lebih jauh ia mengaku sangat respek kepada da’i hidayatullah yang dengan sabar dan telaten membina muallaf suku Suku Tengger.
Dalam rangkaian acara ini juga dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan pesantren Agro Dakwah Muallaf Suku Tengger Hidayatullah yang diperuntukkan bagi muallaf dan putra-putrinya agar dapat memahami Islam secara benar.
Selain itu keberadaan pesantren juga digunakan untuk membina aqidah serta membangun kekuatan ekonomi, pengelolaan pertanian,peternakan dan agrobisnis yang dikembangkan secara terpadu.
Selain peresmian masjid, acara juga dilanjutkan dengan pertemuan 100 da’i hidayatullah dari seluruh Jawa Timur. Sebelumnya, para da’i sudah melakukan Mabit.
Keberadaan para da’i termasuk dalam rangkaian silahturrahmi dai hidayatullah Jawa Timur yang mengangkat tema “Menyemai Dakwah dari Tungku ke Tungku Muallaf di Lereng Gunung Semeru.”*/kiriman Indokhul Makmun (Surabaya)
http://www.hidayatullah.com/berita/berita-dari-anda/read/2014/04/29/20836/wakil-bupati-lumajang-resmikan-masjid-muallaf-suku-tengger.html#.U2Bm4qJKrsQ
Laki-laki, perempuan, tua, muda dan anak-anak semuanya larut dalam kebahagian karena pada hari yang sama orang nomor dua di Kabupaten Lumajang, Wakil Bupati Drs. H. As’at, M.Ag hadir di tengah-tengah muallaf untuk meresmikan masjid Baiturrohmah Hidayatullah.
Tampak jelas kebahagiaan di wajah setiap muallaf karena keberadaan masjid ini sudah sangat lama dinantikan.
Masjid muallaf ini dibangun di atas tanah seluas 12×12 meter hasil wakaf dari salah satu muallaf yang diserahkan kepada da’i Baitul Maal Hidayatulah (BMH) setahun silam.
“Pembangunan masjid ini dimulai sejak April 2013 dan selesai bulan mei 2104 dengan menelan biaya hingga 550 juta dengan daya tampung 100 orang Semua biaya ditanggung BMH atas pertisipasi salah satu donatur di Lumajang,” ujar Makmun Markom BMH Surabaya.
Dalam sambutanya Wakil Bupati Lumajang menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Hidayatullah atas kiprahnya selama ini lereng Gunung Bromo dalam melakukan pembinaan umat.
“Terimakasih kepada hidayatullah atas terwujudnya masjid yang sangat megah ini semoga muallaf di desa ini semakin kokoh imanya, “ demikian ujar H As’at.
Lebih jauh ia mengaku sangat respek kepada da’i hidayatullah yang dengan sabar dan telaten membina muallaf suku Suku Tengger.
Dalam rangkaian acara ini juga dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan pesantren Agro Dakwah Muallaf Suku Tengger Hidayatullah yang diperuntukkan bagi muallaf dan putra-putrinya agar dapat memahami Islam secara benar.
Selain itu keberadaan pesantren juga digunakan untuk membina aqidah serta membangun kekuatan ekonomi, pengelolaan pertanian,peternakan dan agrobisnis yang dikembangkan secara terpadu.
Selain peresmian masjid, acara juga dilanjutkan dengan pertemuan 100 da’i hidayatullah dari seluruh Jawa Timur. Sebelumnya, para da’i sudah melakukan Mabit.
Keberadaan para da’i termasuk dalam rangkaian silahturrahmi dai hidayatullah Jawa Timur yang mengangkat tema “Menyemai Dakwah dari Tungku ke Tungku Muallaf di Lereng Gunung Semeru.”*/kiriman Indokhul Makmun (Surabaya)
http://www.hidayatullah.com/berita/berita-dari-anda/read/2014/04/29/20836/wakil-bupati-lumajang-resmikan-masjid-muallaf-suku-tengger.html#.U2Bm4qJKrsQ
Connect Us