Dai Gunung Kidul Butuh Perhatian
http://bmhsda.blogspot.com/2014/05/dai-gunung-kidul-butuh-perhatian.html
Mereka bergerak membendung misionaris. Sayang, tak ada dana yang mendukung.
SARJONO mulai gelisah. Bulan sudah mau habis, tapi kantongnya masih ‘kering’. Padahal awal Juni, ia mesti menggaji para dai di Gunung Kidul, DIY.
Sejak beberapa bulan lalu, ia memang mengumpulkan orang-orang yang punya kepedulian kepada agamanya, Islam. Ia mengajak mereka bergerak membina umat. ‘Karena keadaan Gunung Kidul sudah kritis,” kata Sarjono, yang sudah lama berdakwah di Gunung Kidul ini.
Gunung Kidul dikenal sebagai salah satu daerah miskin di DIY. Karena kemiskinan itulah daerah ini menjadi sasaran empuk Kristenisasi. “Sudah banyak umat Islam yang berhasil mereka murtadkan,” kata Sarjono.
Untuk membendung Kristenisasi itulah, ia mengajak rekan-rekannya bergerak. Salah satu program mereka adalah menghidupkan majelis taklim dan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ). “Alhamdulillah, mereka sekarang sudah bergerak,” kata Sarjono.
Problemnya adalah dana. Untuk bergerak itu tentu mereka perlu ‘bensin’, sekalipun sejak awal mereka tidak pernah bicara soal honor. Tetapi Sarjono kasihan, karena mereka hampir semuanya hidup dengan ekonomi pas-pasan.
Salah satu contohnya Suhardi. “Dia tiap hari bekerja mencari barang bekas,” kata Sarjono. Barang itu kemudian dia jual dan hasilnya untuk menghidupi dirinya dan neneknya yang sudah renta.
Sekalipun hidupnya pas-pasan, Suhardi rela menyisihkan sebagian waktunya untuk mengajar di TPQ tanpa digaji. “Tiap hari waktu sore ia mengajar di TPQ dari dusun ke dusun,” jelas Sarjono.
Untuk membantu gerak para dai itu, Sarjono berusaha memberi uang transpot tiap bulan. “Besarnya beda-beda, ada yang 100 ribu dan ada pula yang 150 ribu, tergantung uang yang ada,” jelas Sarjono.
Karena Sarjono sendiri hidupnya juga pas-pasan, tiap bulan ia mesti pontang-pontang mencari uang transpot para dai itu. Barangkali ada pembaca yang berkenan membantu dakwah di Gunung Kidul, silakan hubungi Sarjono 085741152955. Jazakumullah khaira katsira.*
(hidayatullah.com)
Sejak beberapa bulan lalu, ia memang mengumpulkan orang-orang yang punya kepedulian kepada agamanya, Islam. Ia mengajak mereka bergerak membina umat. ‘Karena keadaan Gunung Kidul sudah kritis,” kata Sarjono, yang sudah lama berdakwah di Gunung Kidul ini.
Gunung Kidul dikenal sebagai salah satu daerah miskin di DIY. Karena kemiskinan itulah daerah ini menjadi sasaran empuk Kristenisasi. “Sudah banyak umat Islam yang berhasil mereka murtadkan,” kata Sarjono.
Untuk membendung Kristenisasi itulah, ia mengajak rekan-rekannya bergerak. Salah satu program mereka adalah menghidupkan majelis taklim dan Taman Pendidikan al-Qur’an (TPQ). “Alhamdulillah, mereka sekarang sudah bergerak,” kata Sarjono.
Problemnya adalah dana. Untuk bergerak itu tentu mereka perlu ‘bensin’, sekalipun sejak awal mereka tidak pernah bicara soal honor. Tetapi Sarjono kasihan, karena mereka hampir semuanya hidup dengan ekonomi pas-pasan.
Salah satu contohnya Suhardi. “Dia tiap hari bekerja mencari barang bekas,” kata Sarjono. Barang itu kemudian dia jual dan hasilnya untuk menghidupi dirinya dan neneknya yang sudah renta.
Sekalipun hidupnya pas-pasan, Suhardi rela menyisihkan sebagian waktunya untuk mengajar di TPQ tanpa digaji. “Tiap hari waktu sore ia mengajar di TPQ dari dusun ke dusun,” jelas Sarjono.
Untuk membantu gerak para dai itu, Sarjono berusaha memberi uang transpot tiap bulan. “Besarnya beda-beda, ada yang 100 ribu dan ada pula yang 150 ribu, tergantung uang yang ada,” jelas Sarjono.
Karena Sarjono sendiri hidupnya juga pas-pasan, tiap bulan ia mesti pontang-pontang mencari uang transpot para dai itu. Barangkali ada pembaca yang berkenan membantu dakwah di Gunung Kidul, silakan hubungi Sarjono 085741152955. Jazakumullah khaira katsira.*
(hidayatullah.com)
BMH Sidoarjo
Rekening Donasi a/n Baitul Maal Hidayatullah:
BNI: 0-171-089-937
BCA Syariah: 0-160-030-000
Mandiri Syariah: 7-042-955-293
Rekening Donasi a/n Baitul Maal Hidayatullah:
BNI: 0-171-089-937
BCA Syariah: 0-160-030-000
Mandiri Syariah: 7-042-955-293
Connect Us